Wujudkan Transformasi Digital yang Berkelanjutan, UMS Gelar Seminar dan FGD Integrasi Data

Biro Perencanaan dan Pengembangan (BPP) bekerja sama dengan Biro Humas dan Pemeringkatan (BHP), dan Biro Kerjasama dan Urusan Internasional (BKUI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar Seminar dan Forum Group Discussion (FGD) tentang ‘Integrasi Data Melalui Design Thinking’ pada Selasa, (28/11) di Ruang Seminar Pascasarjana lt.5 UMS.

Kepala Bidang Sumber Daya BPP Kussudyarsana, S.E., M.Si., Ph.D., mengungkapkan bahwa data menjadi elemen yang penting bagi suatu organisasi, dan menjadi penentu daya saing di masa sekarang dan di masa mendatang.

“Ini sebenarnya merupakan amanat dari Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) UMS, dan disepakati bahwa perlu adanya transformasi digital salah satunya adalah integrasi data,” ungkapnya.

Dalam Perguruan Tinggi, tambahnya, data banyak digunakan untuk akreditasi, pemeringkatan, layanan mahasiswa, pengambilan keputusan dan seterusnya. Oleh karena pentingnya data dan manajemen data, UMS harus punya perhatian khusus pada hal tersebut.

“Selama ini, kita sudah melakukan pengelolaan data, tetapi belum terkoneksi satu sama lain. Walaupun sudah ada sistem, terkadang masih memilih untuk menggunakan manual. Sehingga yang terjadi adalah data masih tercecer-cecer. Maka perlu ada kesepahaman bersama dari segenap pimpinan tentang pentingnya data dan manajemen data,” papar Dosen FEB UMS itu.

Hal yang dilakukan, pertama mencari akar masalahnya, dari akar masalah tersebut bisa diurai, cabang-cabang masalah, baru kemudian melakukan action plan atau coba prototype. Dalam melihat permasalahan, akan dilakukan dengan pendekatan design thinking.

“Ini menjadi salah satu modal atau cara mengelaborasi masalah dan membuat solusi dengan pendekatan tertentu,” tegasnya.

Dia berharap, dengan adanya kegiatan ini UMS dapat mendesain sistem yang integrative, sehingga bisa mengintegrasikan berbagai aplikasi yang ada sehingga data lebih mudah diakses valid, dan terpercaya.

Dalam kesempatan itu, Wakil Rektor Bidang V, Prof. Supriyono, ST., MT., Ph.D., mengungkapkan bahwa kegiatan ini ditujukan untuk membangun pangkalan data UMS, karena data terkumpul dari data internal maupun eksternal yang kemudian pemanfaatannya untuk berbagai kepentingan. Contohnya membuat kebijakan yang dasarnya adalah data.

“Kita punya core atau inti yang dilihat dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, bagaimana evaluasi dari setiap Dharma yang ada, mulai data-data yang diperlukan dan dikemas seperti apa kebijakannya,” ujar Wakil Rektor V UMS itu.

Supriyono berharap, UMS akan merumuskan sebuah gambaran pangkalan data yang di inginkan itu seperti apa, yang menjadi bagian dari transformasi digital.

Peserta dari Seminar dan FGD Integrasi Data berasal dari internal, adalah pimpinan baik tingkat universitas, fakultas, dan perwakilan dari setiap biro di UMS.