Surakarta, 30 Juni 2024 – Program Studi Magister Hukum Ekonomi Syariah (MHES) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mendapat kepercayaan untuk mendidik kader-kader ulama tarjih Muhammadiyah. Hal ini disampaikan oleh Dr. K.H Syamsul Hidayat, M.Ag selaku Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah dalam acara Koordinasi bersama antara Pimpinan Program Studi Magister Hukum Ekonomi Syariah dengan jajaran Pimpinan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah dan Dewan Pengawas Syariah Lazismu Jawa Tengah di Bandungan, Bawen Kabupaten Semarang.
Program Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah level pasca Sarjana yang merupakan kerjasama dua Program Studi Magister yakni Magister Hukum Ekonomi Syariah dan Magister Ilmu Quran dan TAfsir FAI-UMS dan satu lembaga yakni Pondok Hajjiah Nuriyah Shabran UMS
“Kami sangat bersyukur dan bangga Program Studi Magister Hukum Ekonomi Syariah menjadi salah satu program studi yang dipercaya untuk membina mahasiswa-mahasiswa PUTM level pasca Sarjana,” ujar Ahmad Imam Hambali, mewakili MHES FAI-UMS.
Rapat koordinasi Majelis Tarjih dan Tajdid kali mengagendakan khusus pembahasan tentang pendidikan ulama tarjih level magister ini disamping membahas topik-topik lainnya seperti rapat persiapan Musyawarah Wilayah Ulama Tarjih Muhammadiyah se Jawa Tengah yang direncakan bulan September atau Oktober 2024 beserta agenda lainnya.
Sebelumnya, dalam rapat PWM Jawa Tengah dengan Pimpinan Universitas Muhammadiyah Surakarta pada bulan April 2024, disepakati secara resmi dibukanya Program Pendidikan Ulama Tarjih untuk level Pasca Sarjana. Program ini merupakan kerjasama antara dua Program Studi Magister yakni Magister Hukum Ekonomi Syariah dan Magister Ilmu Quran dan TAfsir dan satu lembaga yakni Pondok Hajjiah Nuriyah Shabran UMS.
Program Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah level pasca Sarjana ini bertujuan untuk mencetak kader-kader ulama tarjih Muhammadiyah yang kompeten dan mumpuni dalam bidang implementasi dan pengembangan fatwa, putusan dan wawasan manhaj tarjih secara interdisipliner. Kader-kader PUTM level magister ini diharapkan dapat menjadi pelopor dakwah dan tarjih Muhammadiyah dalam konteks global.